Senin, 11 Juli 2016



Deskripsi Usaha KERE
     Jenis produk yang kami tawarkan berupa keripik yang berbeda dari produk lainnya yang ada di Bekasi dan sekitarnya. KERE merupakan sebuah singkatan dari keripik pare yang kami gunakan sebagai merek dari produk keripik. Kata kere sendiri menurut pengertian bahasa jawa yang mempunyai arti miskin. Dari arti tersebut kami kaitkan dengan keripik pare yang berharga murah dan dapat dijangkau oleh semua kalangan mulai dari bawah, menengah, maupun atas. Dari pare, kami olah sedemikian rupa dengan baluran tepung dan digoreng hingga renyah yang selanjutnya, dilakukan penambahan rasa pedas.
     Keunikan yang dimiliki KERE sendiri ,berbahan dasar dari sayuran yaitu pare, dengan berbagai macam bentuk yang khas, memiliki rasa yang tidak pahit, crispy, tahan lama, bebas dari bahan pengawet serta variasi rasa pedas yang berlevel dari level 3-20. Kere sangat cocok untuk dijadikan camilan keluarga atau teman ngobrol di waktu santai. Produk dapat dipesan antar ke pembeli sesuai dengan wilayah yang kami tentukan.
     Selain itu dalam melakukan pengolahan kami memilih bahan yang berkualitas sehingga mutu produk terjamin. Penambahan nama dan pengemasan yang unik diharapkan nantinya dapat menarik konsumen untuk sering datang membeli produk kami.
     Usaha ini kami dirikan karena melihat adanya sebuah peluang usaha yang sangat besar. Pengelolaan terhadap usaha ini sudah terbilang mudah dan cepat diterima masyarakat. Kami berharap dari usaha ini nantinya berkembang dan dapat mencukupi kebutuhan hidup serta memberikan laba yang cukup besar.

Target Pasar
      Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan pare yang baik sampai pengepakan, kemudian yang akan dilakukan yaitu mencari target pasar. Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang dapat menerima produk kami ini. Target pasar sudah merupakan kunci penting dalam proses pemasaran, karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan target pasar yang kita inginkan. Target pasar yang kami tuju ,yakni semua kalangan mulai dari bawah, menengah dan atas. Kelompok  Target pasar dalam pemasaran produk diantaranya :
- Konsumen Tipe A, kelas mahasiswa dan pelajar.
- Konsumen Tipe B, kelas pegawai. seperti dosen, PNS dan
              pegawai swasta.
- Konsumen Tipe C, masyarakat umum.
     Namun target paling utama adalah Konsumen Tipe A, karena mereka gemar mencoba sesuatu produk baru dan suka nongkrong dengan teman - teman.

 Aspek Produk
a)      Dari segi bentuk:
Kami sesuaikan dengan bentuk asli dari pare, yakni bulat ,kosong ditengah yang membentuk seperti bunga, dan kami juga melakukan variasi bentuk memanjang seperti korek api ,dengan ketebalan yang sangat tipis seperti ceriping ketela sehingga dapat memaksimalkan keuntungan produksi.

b)      Dari segi rasa
Dari segi rasa saat ini memiliki rasa pedas yang berlevel saja, namun untuk kedepannya kami akan melakukan penambahan berbagai variant rasa seperti pedas manis, original, keju, dan barbeque agar dapat menghindari terjadinya kejenuhan terhadap produk.

c)      Dari segi kemasan
Kemasan yang kita pilih ,menggunakan plastik tebal, dan diberi label pada kemasannya. Jika sudah berkembang menggunakan plastik alumunium foil, yang kami press dengan alat ,sehingga tetap terjaga kerenyahannya, dan masa kadaluarsa bisa berlangsung lama. Berat bersih yang diberikan tiap kemasan berisi 150gr, 280gr, 500gr, dan 1000gr. Untuk  pembelian grosiran bisa langsung 10kg sekaligus juga bisa untuk pengisian gerobak franchise disertai varian bumbu.

Aspek Pasar dan Pemasaran
A.    Kegiatan Pemasaran
Kegiatan pemasaran mempunyai peran sangat penting dalam kelancaran suatu usaha. Lancar atau tidaknya usaha ini dilihat dari kualitas produk dan juga tergantung dari bagaimana cara kita sebagai produsen memasarkannya dengan strategi yang baik.
Sistem pemasaran kami akan mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kami dan sejauh mana kemampuan kami untuk bersaing dengan mereka dari segala aspek baik itu dari sisi harga, pelayanan ,maupun kualitas yang diberikan kepada para konsumen. Kami akan mensurvei dan meneliti pesaing tentang bagaimana caranya membuat keripik pare ini agar berbeda dengan keripik pare lainnya yang sudah beredar di pasaran.
Dalam usaha ini kami melakukan dua cara pemasaran, yaitu pemasaran langsung dan pemasaran tidak langsung. Kegiatan pemasaran langsung yaitu memasarkan produk secara langsung kepada konsumen tanpa perantara lain. Cara ini dilakukan pada usaha dengan kapasitas yang kecil atau secara skala rumah tangga. Keuntungan memperoleh laba dalam menggunakan jalur pemasaran ini lebih besar daripada pemasaran tidak langsung karena tidak memberikan jasa kepada pengecer atau distributor. Kegiatan pemasaran tidak langsung, yaitu memasarkan produk melalui pengecer dan media online. Cara ini dilakukan dengan dua strategi pemasaran, pertama memasarankan di tempat-tempat yang stategis, seperti: di kampus, sekolah, dan tempat wisata. Kedua, memasarkan dengan cara memposting di akun media sosial.
B.  Pesaing
Persaingan di dalam usaha produksi keripik pare saat ini belum begitu ketat dan masih terbilang menjadi makanan baru bagi masyarakat. Hanya saja banyak produk camilan yang berbeda dari home industry maupun dari pabrikan yang berskala besar dan beredar dipasaran dengan harga yang murah yakni Rp.500-Rp.1000. Hal ini dapat mengurangi minat konsumen terhadap produk kami.

C.  Strategi Pemasaran
Strategi pemasarannya selain melalui mouth to mouth, kepada relasi, kami juga mempromosikan produk ini dengan menyesuaikan kemajuan tekhnologi informasi. Kami pun akan melakukan kerjasama dengan organisasi mahasiswa, di setiap event. Memposting produk KERE di akun media sosial yang sudah dibuat seperti Blacberry Massenger, Line Massenger, Path, Instagram dan Web Blog.  Selain itu, kami akan membuat relasi untuk membantu mempromosikan ke akun media sosial produk lain serta memberikan bonus gratis satu pcs keripik pare untuk setiap pembelian 10 kali dengan konsep member 

Penetapan Harga
      Untuk menetapkan harga ,kami sesuaikan dengan keadaan ekonomi masyarakat. Karena kami memiliki prinsip bahwa dari nama produknya saja bernama KERE , yang menurut bahasa jawa berarti miskin. Jadi produk ini dapat dibeli ,dan dikonsumsi oleh semua kalangan tanpa terkecuali. Harga di pasaran sebesar Rp 10.000 per 130 gram. sedangkan harga di outlet Rp.9000 per 130 gramnya. Harga tersebut ,menurut kami tergolong murah untuk sebuah keripik pare, dibandingkan keripik lainnya. Kisaran terendah untuk harga keripik di pasaran, yang kami survei ,dan dengarkan dari para ibu- ibu mencapai Rp.15.000 per 130 gram.
      Akan tetapi harga tersebut sudah kami sesuaikan, dengan pengelolaan hasil produk yang disesuaikan dengan titik kesimbangan pasar. Apabila harga bahan baku dan peralatan naik ,bukan berarti mempengaruhi kualitas produk, kami tetap menomorsatukan kualitas dan tidak akan menaikkan harga secara signifikan karena semakin membuat para konsumen kecewa, dan beralih ke lain produk.

Untuk Pemesanan KERE PEDAS ini dapat mengorder dengan menggunakan Pre-Order online :
Pin Bbm : 510283b1
Line : @Kere_Pedas
Facebook : www.facebook/kripikpare.com
Instagram : KeRe_pedas
Whatsapp/Call : 081241529187

Description Of Pare

Pare memiliki nama latin momordica charantina. Warnanya ada yang hijau tua ada juga yang hijau muda, tergantung dimana tempatnya tumbuh. Buah yang sudah tua warnanya agak kekuningan dengan buah berwarna merah atau cokelat tua. Buahnya yang mirip mentimun dengan permukaan keriting ini biasa dimasak dengan cara ditumis dengan tempe, tauge dan cabe hijau. Bagi para penggemar siomay, pasti sering juga menemukan sayuran yang satu ini.
 
Sekedar informasi saja, ada tips khusus bagaimana cara memasak pare agar tidak pahit. Rasa pahitnya tidak terlalu menyengat. Yang harus anda lakukan adalah jangan langsung memasak pare setelah dipotong-potong. Sebelum measaknya, taburi pare dengan garam secukupnya, kemudian diremas-remas hingga layu dan berair. Lalu diamkan selama 20 menit. Setelah itu cuci bersih dengan air mengalir baru bisa langsung dimasak.

Meskipun rasanya pahit, namun pare memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan. Pare mengandung vitamin B1, vitamin K, likopen, fitokimia serta anti oksidan. Dalam tradisi masyarakat Indonesia, buah pare seing dikonsumsi karena dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI, menambah nafsu makan dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

13 Manfaat Pare dan Efek Sampingnya

Pare merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat bermanfaat untuk kesehatan namun permasalahannya, tidak banyak orang yang menyukainya karena rasanya yang pahit. Rasa pahit pare sepertinya memang sangat terasa melekat, apalagi biasanya pare disajikan hanya direbus dan dijadikan lalapan. Tanaman pare tumbuh merambat dan menjalar, dan sebenarnya tanaman ini dapat mudah tumbuh dan tidak menggunakan penanganan yang khusus. Masakan pare biasanya hanya di tumis dengan berbagai macam sayur lain atau daging. Mengkonsumsi pare sangat dianjurkan, karena kandungan dan manfaat pare yang baik bagi tubuh dan baik untuk kesehatan kulit dan rambut.
Manfaat Pare Berdasarkan Kandungan Gizinya
Sayuran pare sangat rendah kalori, dengan hanya menyediakan 17 kalori per 100g. Namun demikian, tidak hanya itu pare juga mengandung fitonutrien, serat, mineral, vitamin dan anti oksidan. Dan bersama-sama memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh :
  1. Phyto Nutrien – Pare mengandung phyto terutama polipeptida-P yaitu insulin tanaman yang dikenal untuk menurunkan kadar gula darah. Selain itu, agen hipoglikemik yang disebut charantin meningkatkan penyerapan glukosa dan glikogen sintesis dalam sel-sel hati, otot dan jaringan adiposa. Bersama-sama, senyawa ini pare telah dianggap bertanggung jawab atas penurunan kadar gula darah dalam pengobatan diabetes tipe-2.
  2. Folat – Pare segar merupakan sumber folat yang sangat baik sekitar 72 mg / 100 g (18% dari RDA). Folat, ketika dikonsumsi oleh ibu selama waktu awal kehamilan akan membantu mengurangi timbulnya cacat tabung saraf pada bayi yang baru lahir.
  3. Vitamin C – Pare segar merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin C (100 g pare mentah menyediakan 84 mg atau sekitar 140% dari RDI). Manfaat vitamin C merupakan salah satu antioksidan alami yang kuat dan membantu mengikat radikal bebas yang merusak tubuh manusia.
  4. Flavanoid – Flavanoid adalah sumber yang sangat baik bagi kesehatan. Manfaat flavonoid seperti ß-karoten, α-karoten, lutein, dan zeaxanthin. Selain itu juga berisi sejumlah vitamin A. Senyawa-senyawa ini membantu bertindak melindungi terhadap radikal oksigen yang diturunkan bebas dan spesies oksigen reaktif (ROS) yang berperan dalam penuaan, kanker dan berbagai penyakit.
  5. Vitamin B Kompleks – Selain itu, itu pare merupakan sumber moderat vitamin B kompleks seperti niasin (vitamin B-3), asam pantotenat (vitamin B-5), piridoksin (vitamin B-6) dan mineral seperti zat besi, seng, kalium, mangan dan magnesium.
  6. Serat – Pare dapat merangsang pencernaan yang mudah dan gerakan peristaltik pada makanan melalui usus sampai diekskresikan dalam tubuh. Dengan demikian, hal ini akan membantu dalam mengurangi gangguan pencernaan dan masalah sembelit.